Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi
Agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita
Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk
Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari...
Bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh besar dan kuat
Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan
Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan membahagiakan diri sendiri
Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina
Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri...
Dan ikhlash hanya mengharap ridlo Ilahi
Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita
Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh
Untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya
Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan
Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari...
Bahwa Tuhan telah meminjamkan kepada kita beberapa saat
Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera
Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur
Dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...
Seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya.
Thursday, November 22, 2012
hikmah..
Sungguh dikala kita sedang dalam keadaan gundah, gelisah, was-was dan
perasaan tidak menentu, kita sangat membutuhkan orang lain tempat
mencurahkan segala apa yang dirasa. Namun kenapa, keadaan sering tidak
sesuai harapan? Sementara sebagai manusia, kita tentu saling
membutuhkan. Sangat ironis, hal ini kita tahu, namun sering kita lupakan
atau pura-pura lupa. Kenapa bisa seperti itu? Jawabannya ada pada diri
masing-masing.
Tulisan ini aku tujukan untuk diriku sendiri sebagai refleksi diri atas sikap dan perilaku dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
————————–
Harga dari sebuah hubungan yang baik nan harmonis adalah ketika di dalamnya ada bentuk saling memberi dan menerima yang akan melahirkan saling pengertian, saling belajar dan saling merendahkan diri. Bagaimana dengan aku? Ternyata, sebagian besar sikapku lebih mengutamakan kepentingan diriku dan sering bersikap masa bodoh dengan keinginan orang lain, sehingga sering aku jadikan mereka hanya sebagai alat bagiku dalam memperoleh keinginan-keinginanku. Aku tahu, kehidupan yang penuh dengan hubungan yang baik, indah dan harmonis dibangun atas dasar partisipasi dan kehangatan hubungan dengan orang lain. Astaghfirullah! Namun kenapa sering kuabaikan. Lebih-lebih lagi kutemui dalam kitab suci agamaku, Al-Qur’an, Allah berfirman:
”Dan apabila kamu dimuliakan dengan suatu penghormatan maka balaslah dengan lebih baik atau yang serupa dengannya. Sesungguhnya Allah Maha Menghitung atas segala sesuatu.” (an-Nisa’:86).
Ya, Allah. Ampuni hamba-Mu ini. Semoga hamba tidak termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Mu. Aamiin.
Selama ini kebanyakan aku berinteraksi dengan sesama atas dorongan benda. Aku tahu juga, mungkin saja orang bisa membeli punggung dan tangan orang lain dengan harta atau benda, namun orang tidak akan bisa membeli hati, akal, semangat dan persahabatan dengan orang lain dengan semua itu. Sungguh yang bisa dibeli hanya luarnya, bukan isinya. Lalu bagaimana aku seharusnya? Hmmm… Aku akan selalu berusaha mendoakan mereka dengan niat yang baik serta berkata dengan suara yang lembut dan sopan. Juga aku akan berusaha membantu mereka menutupi hal yang mungkin menjadi kelemahannya.
Lebih jauh lagi aku koreksi diriku. Betapa seringnya aku mementingkan keinginananku tanpa peduli dengan urusan orang lain. Ya Allah, sungguh egois aku ini. Padahal manusia memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain. Kenapa aku ingin mereka seperti keinginanku? Sementara hubungan sosial betapa indahnya dengan aneka ragam bentuk dan pola manusia.
Selama ini aku sering memperlakukan orang lain tidak adil. Aku lupa bagaimana seandainya aku diperlakukan seperti itu? Betapa tidak berperasaannya aku. Padahal Rasulullah pernah bersabda:
”Siapa saja yang berlindung kepada Allah, maka lindungilah dia. Dan siapa yang meminta kepada Allah, maka berilah dia, dan barang siapa yang dipanggil maka jawablah, dan siapa pun yang berbuat baik terhadapmu, maka balaslah kebaikan itu.”
Aku juga lupa. Sungguh jika ada semangat saling memberi dan menerima, akan lahir rasa kasih sayang, cinta, dalam bentuk pengorbanan dan keinginan untuk memberi dari kedua belah pihak. Betapa ngerinya aku jika orang yang aku perlakukan tidak adil itu merasa dizalimi lalu mendoakan keburukan bagiku. Karena doa orang yang terzalimi, dia kafir sekalipun, wajib dikabulkan Allah.
Ya Allah, berikanlah hamba kekuatan dengan hidayah-Mu. Sehingga mulai saat ini, aku bisa dan akan terus berusaha semampuku untuk berlaku adil dan tidak mementingkan diriku sendiri dan tidak mengabaikan orang lain, lebih-lebih orang terdekatku.
Aku sadari bahwa tidaklah benar dan ma’ruf jika penentangan dilawan dengan penentangan, kekasaran dilawan dengan kekasaran, bersikap masa bodoh akan urusan orang lain dan mengabaikan hak orang lain. Siapa menanam akan menuai. Baik yang ditanam, baik pula yang dituai kecuali ada hama yang menggerogoti. Rasulullah juga bersabda:
”Siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan pernah disayangi”.
Semoga aku bisa memperbaiki diriku. Aamiin
Tulisan ini aku tujukan untuk diriku sendiri sebagai refleksi diri atas sikap dan perilaku dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
————————–
Harga dari sebuah hubungan yang baik nan harmonis adalah ketika di dalamnya ada bentuk saling memberi dan menerima yang akan melahirkan saling pengertian, saling belajar dan saling merendahkan diri. Bagaimana dengan aku? Ternyata, sebagian besar sikapku lebih mengutamakan kepentingan diriku dan sering bersikap masa bodoh dengan keinginan orang lain, sehingga sering aku jadikan mereka hanya sebagai alat bagiku dalam memperoleh keinginan-keinginanku. Aku tahu, kehidupan yang penuh dengan hubungan yang baik, indah dan harmonis dibangun atas dasar partisipasi dan kehangatan hubungan dengan orang lain. Astaghfirullah! Namun kenapa sering kuabaikan. Lebih-lebih lagi kutemui dalam kitab suci agamaku, Al-Qur’an, Allah berfirman:
”Dan apabila kamu dimuliakan dengan suatu penghormatan maka balaslah dengan lebih baik atau yang serupa dengannya. Sesungguhnya Allah Maha Menghitung atas segala sesuatu.” (an-Nisa’:86).
Ya, Allah. Ampuni hamba-Mu ini. Semoga hamba tidak termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Mu. Aamiin.
Selama ini kebanyakan aku berinteraksi dengan sesama atas dorongan benda. Aku tahu juga, mungkin saja orang bisa membeli punggung dan tangan orang lain dengan harta atau benda, namun orang tidak akan bisa membeli hati, akal, semangat dan persahabatan dengan orang lain dengan semua itu. Sungguh yang bisa dibeli hanya luarnya, bukan isinya. Lalu bagaimana aku seharusnya? Hmmm… Aku akan selalu berusaha mendoakan mereka dengan niat yang baik serta berkata dengan suara yang lembut dan sopan. Juga aku akan berusaha membantu mereka menutupi hal yang mungkin menjadi kelemahannya.
Lebih jauh lagi aku koreksi diriku. Betapa seringnya aku mementingkan keinginananku tanpa peduli dengan urusan orang lain. Ya Allah, sungguh egois aku ini. Padahal manusia memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain. Kenapa aku ingin mereka seperti keinginanku? Sementara hubungan sosial betapa indahnya dengan aneka ragam bentuk dan pola manusia.
Selama ini aku sering memperlakukan orang lain tidak adil. Aku lupa bagaimana seandainya aku diperlakukan seperti itu? Betapa tidak berperasaannya aku. Padahal Rasulullah pernah bersabda:
”Siapa saja yang berlindung kepada Allah, maka lindungilah dia. Dan siapa yang meminta kepada Allah, maka berilah dia, dan barang siapa yang dipanggil maka jawablah, dan siapa pun yang berbuat baik terhadapmu, maka balaslah kebaikan itu.”
Aku juga lupa. Sungguh jika ada semangat saling memberi dan menerima, akan lahir rasa kasih sayang, cinta, dalam bentuk pengorbanan dan keinginan untuk memberi dari kedua belah pihak. Betapa ngerinya aku jika orang yang aku perlakukan tidak adil itu merasa dizalimi lalu mendoakan keburukan bagiku. Karena doa orang yang terzalimi, dia kafir sekalipun, wajib dikabulkan Allah.
Ya Allah, berikanlah hamba kekuatan dengan hidayah-Mu. Sehingga mulai saat ini, aku bisa dan akan terus berusaha semampuku untuk berlaku adil dan tidak mementingkan diriku sendiri dan tidak mengabaikan orang lain, lebih-lebih orang terdekatku.
Aku sadari bahwa tidaklah benar dan ma’ruf jika penentangan dilawan dengan penentangan, kekasaran dilawan dengan kekasaran, bersikap masa bodoh akan urusan orang lain dan mengabaikan hak orang lain. Siapa menanam akan menuai. Baik yang ditanam, baik pula yang dituai kecuali ada hama yang menggerogoti. Rasulullah juga bersabda:
”Siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan pernah disayangi”.
Semoga aku bisa memperbaiki diriku. Aamiin
Masih Remaja Kok Rambut Sudah Rontok? Ini Penyebabnya
Masih Remaja Kok Rambut Sudah Rontok? Ini Penyebabnya
Merry Wahyuningsih - detikSurabayailustrasi (Foto: Thinkstock)
Ada berbagai alasan dibalik rontoknya rambut remaja atau yang disebut kerontokan dini, seperti dilansir Onlymyhealth, Rabu (21/11/2012):
1. Hormon
Gelombang hormon selama masa remaja bisa menjadi alasan dibalik rontoknya rambut. Gadis-gadis remaja dapat mengembangkan ovarium polikistik, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rambut rontok.Juga, remaja laki-laki dengan ketidakseimbangan androgen dapat mengalami kerontokan rambut.
2. Diabetes
Salah satu tanda awal terjadinya diabetes pada anak-anak adalah rontoknya rambut. Laki-laki dan perempuan muda yang mulai mengalami penipisan rambut harus melakukan pemeriksaan kadar gula darah.
3. Konsumsi obat-obatan
Kebotakan dapat terjadi sebagai reaksi terhadap obat-obatan yang efeknya kuat. Rambut rontok dapat terjadi karena obat resep alergi atau kerusakan pada protein yang disebut keratin rambut. Tanyakan kepada dokter Anda tentang efek samping sebelum mengonsumsi obat.
4. Kepang dan bahan kimia pada rambut
Gadis remaja sering membuat kepang ketat dan ekor kuda pada rambutnya. Hasilnya adalah melemahnya akar karena menariknya berlebihan.Demikian pula, panas dari blow hair dryer, menyebabkan kerusakan bisa digunakan secara rutin. Gel rambut, semprotan dan pewarna rambut juga dapat mengakibatkan rambut rontok.
5. Perawatan rambut yang berlebihan
Menyisir rambut terlalu kuat, keramas terlalu sering, dikombinasikan dengan penggunaan kondisioner ekstra kuat adalah alasan lain untuk rambut rontok di remaja.
6. Steroid
Remaja laki-laki mungkin memilih untuk menggunakan steroid sebagai sarana mudah untuk mendapatkan otot dengan cepat. Padahal penggunaan steroid berlebihan atau secara dini dapat membuat Anda menderita kerontokan rambut sebagai gejala awal dari masalah kesehatan lebih lanjut.
7. Tinea Capitis
Infeksi jamur atau cacing gelang kulit kepala diketahui ditemukan pada orang-orang muda. Remaja yang melakukan olahraga atau kegiatan lain yang mengarah pada keringat berkepanjangan dapat mengalaminya.
8. Alopecia Areata
Gangguan autoimun, alopecia areata adalah penyebab kebotakan yang umum pada remaja. Alopecia areata adalah gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Kondisi ini dapat terjadi pada pria dan wanita. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi mungkin dipicu oleh stres atau penyakit tertentu. Alopecia areata sering menyebabkan kebotakan pada kulit kepala, alis, atau kaki.
9. Makanan
Junk food dapat menyebabkan kerontokan rambut pada remaja. Tidak ada jumlah produk rambut atau aplikasi herbal dapat menghentikan rambut rontok kecuali diet seimbang tercapai.
(mer/iwd)
Musik Bisa Membuat Orang Jadi Lebih Tahan Nyeri
Musik Bisa Membuat Orang Jadi Lebih Tahan Nyeri
Putro Agus Harnowo - detikSurabayailustrasi (Foto: Thinkstock)
Temuan dari sebuah penelitian yang dilakukan Robin Dunbar dari Oxford University dibantu peneliti dari University of Liverpool dan Binghamton University menegaskan bahwa musik meningkatkan produksi endorfin, yaitu zat yang sering disebut sebagai candu alami.
Musik yang dimaksud adalah musik yang dilakukan dengan menari, menabuh drum, memainkan alat musik lain, hingga menyanyi. Sayangnya, efek positif dari musik ini tidak berlaku pada orang yang hanya mendengarkan musik.
Dunbar dan rekan-rekannya melakukan 4 percobaan berbeda. Pertama, 9 orang karyawan sebuah toko musik diminta menyaksikan 12 orang penabuh drum bermain musik selama 30 menit sembari bekerja. Setelah 10 menit, karyawan dan penabuh drum dites dengan cara ditekan bagian lengannya yang jarang digunakan.
Kesemua peserta diminta mengatakan kapankah tekanan mulai terasa sakit. Ternyata penabuh drum memiliki ambang nyeri yang lebih tinggi dan emosi yang lebih positif ketimbang karyawan toko musik. Artinya, penabuh drum lebih dapat menahan rasa nyeri ketimbang karyawan.
Percobaan kedua melihat layanan dari 2 organisasi keagamaan yang berbeda. Salah satu layanan melibatkan banyak orang bernyanyi, bertepuk tangan dan memanjatkan doa seperti bermusik. Organisasi satunya tidak menggunakan nyanyian. Ternyata peserta yang mengikuti layanan keagamaan diikuti bernyanyi memiliki ambang nyeri lebih tinggi daripada yang tidak bernyanyi.
Percobaan ketiga membandingkan musisi dengan penari yang sedang berlatih. Hasil percobaan menemukan bahwa penari memiliki tingkat endorfin yang lebih tinggi daripada musisi. Hal ini menunjukkan bahwa jenis latihan yang dilakukan ikut mempengaruhi produksi endorfin.
Percobaan keempat dilakukan dengan cara meminta orang mendengarkan musik klasik bertempo cepat dan lambat. Hasilnya, kedua kelompok melaporkan tidak mengalami peningkatan ambang nyeri sama sekali.
"Karena musik mempengaruhi peningkatan endorfin, maka masuk akal apabila manusia selalu terdorong untuk membuat musik sejak dulu," kata Dunbar seperti dilansir Medical Daily, Jumat (23/11/2012).
Dunbar berpendapat bahwa musik berevolusi dari kebutuhan untuk memperkuat ikatan dalam masyarakat. Namun ada teori lain yang menjelaskan bahwa musik berevolusi dari kebutuhan untuk menenangkan balita.
Humor : Pengertian Politik
Humor : Pengertian Politik
Seorang anak kecil bertanya pada ayahnya :
“Ayah, dapatkah kau jelaskan apakah politik itu?”
Ayah berkata,”Nak, aku akan menjelaskan seperti ini:
Seorang anak kecil bertanya pada ayahnya :
“Ayah, dapatkah kau jelaskan apakah politik itu?”
Ayah berkata,”Nak, aku akan menjelaskan seperti ini:
Aku adalah pencari nafkah bagi keluarga, jadi sebutlah aku KAPITALISME.
Ibumu, dia adalah pengatur keuangan, sehingga kita sebut dia PEMERINTAH.
Kami disini untuk memenuhi kebutuhanmu sehingga kau kita sebut RAKYAT.
Bibi pembantu kita anggap sebagai BURUH.
Sekarang adikmu yang masih bayi, kita sebut dia MASA DEPAN.
Sekarang pikirkanlah hal ini dan pertimbangkanlah apakah ini masuk akal bagimu”.
Anak tersebut masuk ke kamarnya dan memikirkan apa yang baru saja dikatakan ayahnya.
Tengah malam, dia mendengar adiknya menangis, lalu dia bangun dan memeriksanya, dan dia menemukan adiknya basah kuyup dan kotor karena adiknya pipis dan buang air besar.
Anak itu lantas pergi ke kamar orang tuanya dan melihat ibunya sedang tidur nyenyak sambil mendengkur.
Dia tak ingin membangunkan ibunya. Karenanya, ia pergi ke kamar pembantu. Pintunya terkunci, dan dia mengintip dari lubang kunci dan alamaakk…
Dia melihat ayahnya sedang bercinta dengan si pembantu.
Dia menyerah dan kembali ke kamarnya.
Pagi berikutnya, anak kecil itu berkata pada ayahnya,
“Kurasa sekarang aku mengerti apa itu Politik.”,
Ayah menjawab, “Bagus, Nak, ceritakan padaku pendapatmu tentang politik.”,
Si anak segera menjawab, “Ketika Kapitalisme sedang memanfaatkan Buruh, Pemerintah tidur, Rakyat hanya bisa menonton dan bingung melihat Masa Depan berada dalam kesulitan besar…
Ibumu, dia adalah pengatur keuangan, sehingga kita sebut dia PEMERINTAH.
Kami disini untuk memenuhi kebutuhanmu sehingga kau kita sebut RAKYAT.
Bibi pembantu kita anggap sebagai BURUH.
Sekarang adikmu yang masih bayi, kita sebut dia MASA DEPAN.
Sekarang pikirkanlah hal ini dan pertimbangkanlah apakah ini masuk akal bagimu”.
Anak tersebut masuk ke kamarnya dan memikirkan apa yang baru saja dikatakan ayahnya.
Tengah malam, dia mendengar adiknya menangis, lalu dia bangun dan memeriksanya, dan dia menemukan adiknya basah kuyup dan kotor karena adiknya pipis dan buang air besar.
Anak itu lantas pergi ke kamar orang tuanya dan melihat ibunya sedang tidur nyenyak sambil mendengkur.
Dia tak ingin membangunkan ibunya. Karenanya, ia pergi ke kamar pembantu. Pintunya terkunci, dan dia mengintip dari lubang kunci dan alamaakk…
Dia melihat ayahnya sedang bercinta dengan si pembantu.
Dia menyerah dan kembali ke kamarnya.
Pagi berikutnya, anak kecil itu berkata pada ayahnya,
“Kurasa sekarang aku mengerti apa itu Politik.”,
Ayah menjawab, “Bagus, Nak, ceritakan padaku pendapatmu tentang politik.”,
Si anak segera menjawab, “Ketika Kapitalisme sedang memanfaatkan Buruh, Pemerintah tidur, Rakyat hanya bisa menonton dan bingung melihat Masa Depan berada dalam kesulitan besar…
Wednesday, November 21, 2012
Kandungan, makna lelagon Sluku-Sluku Bathok
Kandungan, makna lelagon
Sluku-Sluku Bathok.
Berdendanglah anak-anakku
bergembiralah dan senandungkanlah lagu dolanan ini
tugas kalian hanya bersenang dan hapalkan saja syair-syairnya
tugas kami memberi kesenangan dan memberi nilai
yang kelak kalian kan mengerti.
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung mutho
Mak jenthit lolo lo bah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip golekko dhuwit
Sedikit yang akan Bapak sampaikan Nak
Lagu sederhana ini karya para wali jaman dulu
Yang begitu luas pemahamannya tentang agama
Yang begitu dalam ungkapan jiwa seninya
Yang begitu peduli pada pendidikan anak negri
Yang begitu bersemangat sebarkan kebajikan
Begini makna yang terkandung di dalam lagu yang kalian nyanyikan itu Nak
Namun perlu kalian ingat bahwa ini hanya pemahaman Bapakmu yang masih dangkal
Kalian suatu saat kelak harus lebih baik lagi memahami ini
Sluku-sluku bathok
Bathok, kepala atau pikiran kita harus dibuat nyaman
Kita persiapkan untuk menerima sebanyak-banyaknya ilmu Allah yang bertebaran di muka bumi dan harus kalian cari
Bathoke ela-elo
Dengan cara bagaimana Nak ?
Ela-elo. Laa Ilaaha Ilallah, berdzikir mengingat Allah
Karena Allah yang menciptakan kita semua dan segala alam raya ini
Dia-lah yang mengerti kebutuhan kita
Dan tiada sandaran selain kepadaNya dalam kita berfikir, bermain, bekerja, berkarya dalam keseharian
Si Rama menyang Solo
Siram, mandi atau bersucilah
Menyang, menuju Solo (Sholat) yang harus kalian lakukan
Tentu saja Nak
Bapak hanya pesan satu saja pada kalian semua
Jaga sholat Nak mulai sekarang
Jaga sholat jangan sampai kalian lupa
Jaga sholat walau dalam kondisi lelah, capek, senang, sedih, bermain atau menyendiri
Sebab sholat akan menjaga kalian dari kesalahan
dari kesesatan jalan yang kalian nanti tempuh
Ingat ya Nak pesan Bapak ini
Jaga Sholat !
Oleh-olehe payung mutho
Kalau kalian menjaga sholat dengan baik
maka kalian akan memperoleh oleh-oleh berupa payung, perlindungan dari Allah
Siapa sih yang bisa melawan Allah kalau Dia sudah berkehendak ?
tidak akan ada Nak
Maka upayakan kalian memperoleh payung Allah dengan selalu mengadu dan berserah diri kepadaNya
Begitu kan Nak ?
Mak jenthit lolo lo bah
Kalian nanti pasti akan tahu terkait sesuatu yang ghaib yaitu kematian
kematian itu datangnya pasti
tak ada yang tahu karena itu adalah hak prerogatif Allah
Tak bisa dimajukan atau dimundurkan walau sedetik
Karena Allah sudah menentukan kematian setiap makluknya secara MUTLAK
Oleh karenanya Nak
Saat kita hidup, kalian harus senantiasa bersiap dan waspada
Selalu beriman dan mengerjakan amal sholeh
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Ingat Nak kalu kematian sudah datang
Semua sudah terlambat
tidak bisa di rewind kebelakang
tidak dapat lagi meminta untuk dikembalikan ke dunia memperbaiki kehidupan lalu
karena kesempatan telah musnah
Kalian bayangkan bagaimana seandainya ada mayat hidup
Pasti kalian takut kan ?
Tidak akan ada itu
Yen urip golekko dhuwit
Kesempatan terbaik untuk berkarya dan beramal adalah saat ini
Saat masih hidup
Kalau ingin kaya, ingin membantu orang lain, ingin memulyakan orang tua, sekaranglah saatnya
Sebelum terlambat, sebelum segala pintu kesempatan tertutup maka berkaryalah Nak
persenjatai dengan tiga jimat andalan
IKHTIAR, DOA dan BERSERAH KEPADA ALLAH
#Penafsiran lain (1)
Sampai di “Wong mati ora obah” ada pemahaman lain; begini;
Menurut bahasa Al-Qur’aan, istilah “mati” tidak sama dengan “ajal”.
Jika menggunakan istilah “mati” maka yang mati ilmu-nya (ilmu mukasyafah).
Maka, kalimat “Wong mati ora obah” Orang bodoh jangan bertingkah.
Yen obah medeni bocah, disini yang dimaksud bocah bukan gulam /kanak-2, namun siapapun yang belum bisa memahami Agama.
Lihat aja di sekitar kita, yang bertingkah tanpa ilmu hanya menebar
teror, menakutkan bagi siapa saja yang belum memahami Agama.
Yen urip golek-o duwit, artinya jika sudah ber ilmu mukasyafah segeralah
beramal agar mendapatkan tambahan ilmu (dengan istilah duwit) yang bisa
dibelanjakan lagi (diamalkan lagi). Ibadah itu disebut juga berniaga
dengan Allah. Modalnya adalah ilmu, laba /keuntungannya adalah tambahan
ilmu.
Mula-mula tahu sedikit, namun setelah sering dilakukan menjadi lebih ahli.
Tambahan ilmu inilah yang dimaksud dengan kata “pahala”, yang dalam
istilah Al-Qur’aan digunakan kata Ajrun artinya ditarik (keatas). Yang
ditarik adalah darojatun-nya.
Jika ilmu mukasyafahnya tinggi, maka seseorang lebih mulia atau derajadnya lebih tinggi.
Kemudian kalimat pertama: “Sluku-sluku Batok” maksudnya: Suluk-ku suluk yang menggunakan (isinya) jidat, yaitu ilmu mukasyafah.
Yang dimaksud suluk adalah menghujahkan ilmu. (ngambah-ake ilmu-ne)
Jika “ilmu” diibaratkan dengan langit, maka “amal” diibaratkan dengan
bumi. Beramal dengan landasan ilmu inilah yang disebut dengan “Bantolo
telangkup ngangkoso”.
#Penafsiran lain (2)
Sluku-sluku
bathok, Bathoke ela-elo : berasal dari Bahasa Arab : Ghuslu-ghuslu
bathnaka, artinya mandikanlah batinmu. Membersihkan batin dulu sebelum
membersihkan badan atau raga. Sebab lebih mudah membersihkan badan
dibandingkan membersihkan batin atau jiwa. Dalam lagu Indonesia Raya
juga mendahulukan jiwa lebih dulu : Bangunlah jiwanya, bangunlah
badannya …
Bathoke ela-elo : batine La Ilaha Illallah :
maksudnya hatinya senantiasa berdzikir kepada Allah, diwaktu senang
apalagi susah, dikala menerima nikmat maupun musibah, sebab setiap
persitiwa yang dialami manusia, pasti mengandung hikmah.
Si
Rama menyang Solo : Mandilah, bersucilah, kemudian kerjakanlah shalat.
Allah menciptakan Jin dan manusia tidak lain adalah agar supaya
menyembah, menghambakan diri kepada-Nya. Menyadari betapa besarnya
anugerah dan jasa yang telah diperoleh manusia dan betapa bijaksana
Allah dalam segala ketetapan dan pekerjaan-Nya. Kesadaran ini dapat
mendorong seorang hamba untuk beribadah kepada Allah sebagai ungkapan
rasa syukur atas nikmat yang telah diterima. Manusia sendirilah yang
akan memperoleh manfaat ibadah yang dilakukannya.
Oleh-oleh
payung motha : Lailaha Illalah hayyun mauta : dzikir pada Allah mumpung
masih hidup, bertaubat sebelum datangnya maut. Manusia hidup di alam
dunia tidak sekedar memburu kepentingan duniawi saja, tetapi harus
seimbang dengan urusan-urusan ukhrowi. Kesadaran akan hidup yang kekal
di akhirat, menumbuhkan semangat untuk mencari bekal yang diperlukan.
Mak jentit lolo lobah wong mati ora obah, nek obah medeni bocah, nek
urip golekka dhuwit : Kalau sudah sampai saatnya, mati itu sak jenthitan
selesai, habis itu tidak bergerak. Walau ketika hidup sebagai raja
diraja, sugih banda-bandhu, mukti wibawa, ketika mati tidak ada yang
dibawa. Ketika masih hidup supaya berkarya, giat berusaha.
Demikian, kilas balik rekaman masa kanak-kanak ketika ngaji di surau.
Jethungan, gebak sodor, jamuran dan model-model permainan lainya, penuh
simbol menuju kesadaran beragama. Dengan sarana-prasarana serta serta
fasilitas yang murah-meriah, pesan-pesan moral dapat terserap di hati
masyarakat.
Dakwah keagamaan dalam perkembangannya telah
mengalami berbagai perubahan bentuk cara dan penekanan. Dahulu pemaparan
ajaran agama dititik beratkan pada usaha mengaitkan ajaran-ajarannya
dengan alam metafisika, sehingga surga, neraka, nilai pahala dan
beratnya siksaan mewarnai hampir setiap ajakan keagamaan.
Dalam
zaman perkembangan IPTEK sekarang ini aktivitas keagamaan pada umumnya
dimaknai oleh usaha menghubungkan antara ajaran agama dan pembangunan
masyarakat. Ajaran agama diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk
lebih berpartisipasi dalam pembangunan dalam arti luas sambil
membentengi penganut-penganutnya dari segala macam dampak negatif yang
mungkin terjadi akibat kemajuan IPTEK, akibat pembangunan.
Tembang sluku-sluku bathok sekedar contoh bagaimana para mubaligh tempo
dulu menyampaikan pesan-pesan ajaran agama yang dikemas sedemikian rupa
sehingga terkesan di hati. Rupanya, kita masih harus banyak belajar
memilih dan memilah materi dakwah. Kalau tidak, mungkin diam lebih
bermanfaat daripada bicara.
Mudah-mudahan kita semua bisa
menerapkan dan mengamalkan makna dari syair di dalam lagu “SLUKU-SLUKU
BATHOK”. Bukan hanya untuk sekedar lagu dolanan, akan tetapi merupakan
keadaan yang harus dilakukan setiap manusia di bumi agar selalu dekat
dengan Sang Maha Pencipta (Allah SWT).
9 Makanan Ini, hemm..... Memperkeras Ereksi
9 Makanan Ini Dapat Memperkeras Ereksi
Putro Agus Harnowo - detikSurabayaSurabaya - Bagi seorang pria, sangat penting untuk membuat pasangan terpuaskan di tempat tidur. Berbagai upaya pun dicoba, mulai dari yang logis seperti rajin berolahraga, sampai yang nyeleneh seperti terapi memperpanjang ukuran kejantanan. Padahal ada cara yang lebih sederhana.
Beberapa ahli memang meragukan ukuran kejantanan pria terhadap kepuasan pasangan, tetapi hampir seluruhnya tidak menyangkal bahwa ereksi yang keras dapat menjamin pasangan mencapai klimaks. Daripada mencoba obat-obatan atau terapi yang memiliki efek samping bagi tubuh, ada beberapa makanan yang layak dicoba untuk memperkeras kejantanan pria.
Seperti dilansir Menshealth, Selasa (20/11/2012), bahan-bahan makanan tersebut antara lain:
1. Kopi
Efek dari kafein dalam secangkir kopi dapat mendongkrak metabolisme, meningkatkan tekanan darah dan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara melepaskan timbunan lemak serta memberi dorongan energi dalam semalam.
2. Tiram
Tiram kaya akan mineral seng dan vitamin B6. Kedua zat ini penting untuk produksi hormon seks pria, testosteron. Keberlimpahan hormon ini akan meningkatkan dorongan seks. Bagi yang tak suka tiram, kadar testosteron juga dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai gantinya.
3. Cabe
Tak hanya pedas di mulut, cabe juga pedas di ranjang. Setelah memakan cabe, efeknya adalah memperlebar pembuluh darah. Bukan hanya pembuluh darah di wajah saja yang mendapatkan efeknya, melainkan bagian tubuh lain juga. Karena berupa cairan, maka darah dapat dipompa juga mengalir ke pembuluh darah pada penis.
4. Pisang
Makanan kesukaan monyet ini kaya akan kalium yang sangat bagus bagi jantung dan sirkulasi darah. Kadar kalium yang cukup dapat membantu tubuh mengontrol kadar natrium, mengurangi tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jika tak suka pisang, kalium dapat diperoleh dari jeruk atau kulit kentang.
5. Ikan salmon
Salmon banyak mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengencerkan darah. Sebagai akibatnya, aliran darah ke bagian-bagian yang penting akan melonjak, termasuk penis. Memakan ikan seperti salmon, mackerel, trout dan tuna segar 2 kali dalam seminggu akan menjaga aliran darah di pembuluh arteri tetap berjalan lancar.
6. Ceri
Buah yang imut ini kaya akan anthocyanin, yaitu bahan kimia dalam tanaman berwarna yang dapat melindungi dinding arteri serta membantu mencegah penumpukan lemak yang menyebabkan aterosklerosis atau penyumbatan arteri. Selain ceri, stroberi atau buah berwarna cerah seperti peach dan plum juga membantu menjaga arteri tetap bersih.
7. Bawang
Senyawa kimia bernama allicin dalam bawang merah dan bawang putih dapat mengencerkan darah dan meningkatkan sirkulasinya. Seperti halnya senyawa dalam ceri, senyawa kimia dalam bawang mengurangi risiko pembekuan dan penyumbatan darah. Jika tak suka bawang, dapat diganti dengan mengunyah daun peterseli.
8. Anggur
Anggur, terutama anggur merah, merupakan sumber antioksidan fitokimia yang membantu membuka arteri yang tersumbat. Caranya adalah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat.
Oksida nitrat memungkinkan pembuluh darah melebar, sama seperti cara kerja viagra, hanya saja tanpa efek samping. Yang lebih hebat lagi, apabila viagra hanya berefek pada pembuluh darah kecil saja, maka fitokomia ini dapat berefek pada pembuluh darah besar juga.
9. Bubur
Jangan anggap bubur makanan cemen dan hanya cocok untuk bayi. Bubur yang kaya akan serat seperti oatmeal ataupun sereal dapat membantu membersihkan pembuluh darah halus dan membuatnya jadi elastis.
Kisah Bersedekah Ali bin Abi Thalib
Kisah Bersedekah Ali bin Abi Thalib
Banyak orang yang bersedekah, tapi beranikah bersedekah dengan nominal
yang lebih besar? Pertanyaan ini yang sulit dijawab. Tapi kita perlu
belajar juga dari kisah orang-orang yang berani bersedekah dengan
nominal yang lebih besar. Salah satunya adalah Ali bin Abi Thalib. Ia
memiliki kisah yang menakjubkan saat bersedekah.
Kisah sedekah
Ali bin Abi Thalib ini bisa dibaca di dalam kitab al-Mawaaidz
al-Ushfuuriyyah. Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad yang mendapat
cerita dari ayahnya yang mendengar dari kakeknya mengenai perilaku Ali.
Suatu hari setelah pulang dari rumah Rasulullah, Ali melihat Fatimah sedang berdiri di teras rumah.
“Hai isteriku, apakah ada makanan hari ini untuk suamimu?” tanya Ali.
“Demi Allah, aku tak memiliki apa-apa kecuali uang enam dirham, hasil
upah memintal bulu-bulu domba milik Salman al-Farisi. Dan aku berencana
ingin membelikan makanan untuk Hasan dan Husain.”
“Biar aku saja yang membelikannya. Berikan uangnya kepadaku!”
Fatimah pun memberikan uang tersebut.
Ali pun bergegas pergi membeli makanan untuk kedua anaknya. Di tengah
jalan, ia ketemu dengan seorang laki-laki yang berkata, “Siapa yang mau
meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan Yang Selalu Menepati Janji.”
Ali pun memberikan uang enam dirham tersebut kepadanya. Kemudian pulang
ke rumahnya dengan tangan kosong. Fatimah yang melihat Ali pulang
dengan tangan hampa langsung menangis.
“Mengapa kamu menangis?”
“Kenapa kamu pulang tanpa membawa sesuatu? Ke mana uang yang enam dirham tadi?”
“Isteriku yang mulia, aku telah meminjamkannya kepada Allah.”
Mendengar jawaban Ali, Fatimah berhenti menangis dan gembira. “Sungguh! Aku mendukung tindakannmu!”
Lalu Ali pun keluar rumah karena ingin bertemu Rasulullah SAW. Di
tengah jalan, ia disapa seorang laki-laki, “Hai Abu Hasan, maukah kau
beli untaku?”
“Aku tak punya uang,” kata Ali
“Bayarnya belakangan saja.”
“Berapa?”
“Seratus dirham.”
“Baik. Kalau begitu aku beli.”
Setelah diberikan untanya kepada Ali, dan Ali pun ingin kembali pulang
meletakkan untanya di sekitar ruamhnya. Di tengah perjalanan, ia disapa
seorang laki-laki.
“Hai Abu Hasan, apakah unta tersebut akan kau jual?”
“Ya.”
“Berapa?”
“Tiga ratus dirham.”
“Ya, aku beli.”
Lalu orang tersebut membayarnya dengan kontan 300 dirham dan mengambil unta tersebut.
Ali pun bergegas pulang ke rumahnya. Fatima tersenyum melihat wajah Ali yang sumringah.
“Kelihatan begitu gembira, apa yang terjadi, suamiku?”
“Isteriku yang mulia, kubeli unta dengan bayar tempo seharga 100 dirham. Lalu kujual lagi 300 dirham dengan kontan.”
“Aku setuju.”
Setelah berdialog di rumahnya, Ali pamit kepada Fatimah mau menemui
Rasulullah SAW di mesjid. Ketika masuk masjid, Nabi SAW tersenyum
melihatnya.
“Hai Abu Hasan! Akan kau yang lebih dahulu cerita ataukah aku terlebih dahulu?”
“Anda saja yang cerita, ya Rasul,” jawab Ali.
“Tahukah kamu siapa yang menjual unta kepadamu dan siapa yang membelinya kembali?”
“Tidak. Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
“Berbahagialah Ali. Kamu telah meminjamkan enam dirham kepada Allah.
Dan Allah memberimu 300 dirham. Tiap satu dirham mendapat ganti 50
dirham. Yang pertama datang kepadamu adalah Jibril dan yang terakhir
datang adalah Mikail.”
Subhanallah.......
"Barangsiapa yang ingin mencari kemuliaan maka carilah kemuliaan itu dalam kesederhanaan (berbuat sederhana)." ('Idzotunnasyi'in)
PESAN DIBALIK HUMOR GUSDUR
PESAN DIBALIK HUMOR GUSDUR

GUSDUR - adalah seorang pemimpin yang suka humor, namun bukan humor sembarang humor yang dilontarkan oleh Gus Dur, tapi humor yang sarat akan arti dan makna. Diantaranya yaitu humor Gus Dur yang diungkapkan oleh Mahfud MD Ketua Mahkamah Konstitusi dalam acara “Mengenang Dua Tahun Wafatnya Gus Dur dengan Humor-Humor Gus Dur” di Jakarta pada Senin (2/1) malam. Humor tersebut tentang dua ajudan Presiden Soeharto yang berbeda profesi. Satu seorang ustadz, satunya lagi seorang tentara. Si ustadz mengatakan kepada Pak Harto, kalau setiap kali melangkah itu harus dimulai dengan kaki kanan, karena kanan adalah simbol kebaikan. Tapi hal itu dibantah oleh ajudan yang tentara. Menurut ilmu ketentaraan, melangkah itu harus dimulai dengan kaki kiri.
Mahfud MD melanjutkan, suatu saat Pak Harto mau naik mobil. Kata ajudan yang ustadz, ‘Bapak harus masuk mobil dengan kaki kanan dulu’. Tapi hal itu ditentang ajudan yang tentara, ‘Tidak bisa, Bapak harus masuk mobil dengan
kaki kiri dulu’. Saat Pak Harto ragu melangkah, tiba-tiba Bu Tien bilang, ‘Pak tidak usah ragu, masuk dengan kaki kanan atau kiri, sama saja.’ Setelah itu Pak Harto pun masuk ke mobil.
“Pesan dibalik humor Gus Dur itu adalah seorang pemimpin harus cepat mengambil keputusan, tidak boleh menunggu semua orang setuju. Artinya, pemimpin itu jangan ragu dan harus tegas. Itulah cara Gus Dur memberi nasehat melalui humor,” ungkap Mahfud MD.
Mahfud MD juga menuturkan, saat ia menjadi Menteri Pertahanan, setiap Selasa Gus Dur dan para menteri termasuk Mahfud MD suka sarapan bersama di kediaman Wakil Presiden Megawati. Gus Dur bercerita tentang perbedaan kisah Nabi Ibrahim yang akan menyembelih anaknya. Dalam versi Islam anak Ibrahim yang akan dikorbankan adalah Ismail sementara menurut agama Yahudi adalah Ishak.
Suatu ketika, Gus Dur ditanya versi mana yang benar. "Dua-duanya, baik Ismail maupun Ishak, tidak jadi disembelih. Jadi buat apa diributkan," ujar Mahfud menirukan Gus Dur.

GUSDUR - adalah seorang pemimpin yang suka humor, namun bukan humor sembarang humor yang dilontarkan oleh Gus Dur, tapi humor yang sarat akan arti dan makna. Diantaranya yaitu humor Gus Dur yang diungkapkan oleh Mahfud MD Ketua Mahkamah Konstitusi dalam acara “Mengenang Dua Tahun Wafatnya Gus Dur dengan Humor-Humor Gus Dur” di Jakarta pada Senin (2/1) malam. Humor tersebut tentang dua ajudan Presiden Soeharto yang berbeda profesi. Satu seorang ustadz, satunya lagi seorang tentara. Si ustadz mengatakan kepada Pak Harto, kalau setiap kali melangkah itu harus dimulai dengan kaki kanan, karena kanan adalah simbol kebaikan. Tapi hal itu dibantah oleh ajudan yang tentara. Menurut ilmu ketentaraan, melangkah itu harus dimulai dengan kaki kiri.
Mahfud MD melanjutkan, suatu saat Pak Harto mau naik mobil. Kata ajudan yang ustadz, ‘Bapak harus masuk mobil dengan kaki kanan dulu’. Tapi hal itu ditentang ajudan yang tentara, ‘Tidak bisa, Bapak harus masuk mobil dengan
kaki kiri dulu’. Saat Pak Harto ragu melangkah, tiba-tiba Bu Tien bilang, ‘Pak tidak usah ragu, masuk dengan kaki kanan atau kiri, sama saja.’ Setelah itu Pak Harto pun masuk ke mobil.
“Pesan dibalik humor Gus Dur itu adalah seorang pemimpin harus cepat mengambil keputusan, tidak boleh menunggu semua orang setuju. Artinya, pemimpin itu jangan ragu dan harus tegas. Itulah cara Gus Dur memberi nasehat melalui humor,” ungkap Mahfud MD.
Mahfud MD juga menuturkan, saat ia menjadi Menteri Pertahanan, setiap Selasa Gus Dur dan para menteri termasuk Mahfud MD suka sarapan bersama di kediaman Wakil Presiden Megawati. Gus Dur bercerita tentang perbedaan kisah Nabi Ibrahim yang akan menyembelih anaknya. Dalam versi Islam anak Ibrahim yang akan dikorbankan adalah Ismail sementara menurut agama Yahudi adalah Ishak.
Suatu ketika, Gus Dur ditanya versi mana yang benar. "Dua-duanya, baik Ismail maupun Ishak, tidak jadi disembelih. Jadi buat apa diributkan," ujar Mahfud menirukan Gus Dur.
FILOSOFI POHON KELAPA
FILOSOFI POHON KELAPA
(Kisah ketawadlu’an Kyai Hamid Pasuruan )
Kita pasti mengetahui, bahwasanya guru mana yang tidak mau semua
muridnya berhasil dan sukses dalam mata pelajarannya. Tak ayal jika guru
ketika berada di rumah sang guru mondar-mandir, ke sana ke mari, hanya
perlu memikirkan metode pengajaran yang mudah dipaham oleh para
muridnya.
Hal inilah yang pernah dialami oleh Ust. H. Syamsul huda,
seniman kaligrafi berkaliber nasional jebolan Pondok Pesantren
Salafiyah. Selain sangat ahli dalam masalah seni tulis dan lukis
kaligrafi, beliau juga sangat ahli dalam masalah ilmu Nahwu.
Al-Kisah dahulu, ketika Ust. Syamsul masih mengajar ilmu nahwu di PonPes
Salafiyah, Mulai ba'da shalat shubuh Ust. Syamsul mulai mondar mandir
di depan kantor madrasah salafiyah. Yang diberpikir tiada lain adalah
menggunakan metode apakah yang paling tepat agar semua anak didiknya
mendapat nilai bagus semua. Padahal jika dilihat, nilai siswa pada
pelajaran nahwu yang diajarkan oleh Ust. Syamsul terbilang lumayan
relatif, seperti layaknya sekolah- sekolah formal yang lain pastilah ada
satu dua anak yang dapat nilai merah.
Sudah hampir jam masuk
sekolah Ust. Syamsul masih saja mondar-mandir di depan kantor madrasah.
Ketika itu Kiai Hamid yang berada di teras ndalem melihat Ust. Syamsul
yang terlihat seperti orang linglung. Kiai Hamid pun datang menghampiri
Ust. Syamsul.
“Sul ? ayo melok aku.” ( Sul ? Ayo ikut Saya ). Ajak
Kiai Hamid. Lalu, Ustad yang kini mengisi jajaran staf pengajar di
madrasah tsanawiyah dan aliyah tersebut digandeng tangannya sampai di
samping ndalem (kediaman) Kiai Hamid. Di situ Ust. Syamsul ditunjukkan
sebuah pohon kelapa yang masih sedikit buahnya.
“ Sul ? awakmu weroh
ta lek krambil iku gak kiro dadi kelopo kabeh. Yo onok sing lugur, onok
sing dadi degan langsung di ondoh, onok seng dadi kelopo iku mek titik,
loh ngono iku mau masio wes dadi kelopo kadang sek dipangan bajing.
Cobak pikiren mane, seumpamane lek kembang iku dadi kabeh, sing sakaken
iku uwite nggak kuat engkok”.
( Sul ? apakah kamu tahu, kalau
“krambil” ( bunga kelapa) itu tidak akan jadi kelapa semuanya. Ya ada
yang terjatuh, ada yang masih jadi degan akan tetapi sudah diambil, ada
juga yang sudah jadi kelapa, itu pun sedikit. Walaupun sudah jadi
kelapa, terkadang belum dipanen sudah dimakan sama tupai dulu. Coba kamu
pikir, kalau bunga itu jadi kelapa semua, yang kasihan itu pohonnya,
pasti tidak akan kuat.) ujar Kiai Hamid. Belum Ust. Syamsul menjawab
Kiai Hamid melanjutkan lagi. “anggepen ae wet kelopo iku mau guru, lek
onok guru muride dadi kabeh yo angel, yo onok sing bijine elek, yo onok
sing pas-pasan. Yo onok mane sing apik. Engko lek muride oleh nilai apik
kabeh sak’aken gurune, biso-biso lek nggak kuat guru iku mau biso
ngomong “ikiloh didikanku, dadi kabeh sopo disek gurune” lah akhire isok
nimbulno sifat sombong.
Paham awakmu Sul ? Lek paham wes ndang
ngajaro, sekolahe wes wayahe melebu.” (anggap saja pohon kelapa itu
tadi adalah guru. Kalau ada seorang guru yang muridnya sukses semua itu
sangat sulit. Ya pastinya ada yang nilainya jelek, ada yang nilainya
biasa-biasa, dan ada juga yang nilainya bagus. Nanti kalau nilai
muridnya bagus semua yang kasihan adalah gurunya.
Bisa-bisa guru
tersebut berbicara “ini loh, anak didikku, semuanya sukses, siapa dulu
gurunya” lah, akhirnya bisa menimbulkan sifat sombong.
Kamu
paham Sul? Kalau paham cepat mengajar, sudah waktunya jam masuk
sekolah.) tambah Kiai Hamid. Tanpa menjawab Ust. Syamsul pun langsung
undur diri dari Kiai Hamid. Subhanalloh ? padahal, Ust Syamsul masih
bercerita sedikit pun , akan tetapi sudah menjawab semua yang dikeluhkan
oleh Ust. Syamsul, dengan menggunakan sebuah filosofi pohon kelapa.
Setiba dikelas Ust. Syamsul masih terpikir oleh ucapan Kiai Hamid tadi.
?? benar juga apa yang dikatakan oleh beliau (Kiai Hamid ?. Ujar Ust.
Syamsul dalam hati ). Sebaiknya cerita ini bisa menjadi ibrah bagi para
guru, agar tidak terlalu berkecil hati ketika ada
satu-dua anak didiknya yang tidak mampu pada pelajaran yang guru ajarkan. Dibalik itu semua pasti akan ada hikmahnya ?
Sunday, November 11, 2012
"Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Seluruh perkaranya baik baginya. Tidak ada hal seperti ini kecuali hanya pada orang mukmin. Jika dia mendapatkan kesenangan lantas dia bersyukur, maka hal itu baik baginya. Dan jika dia ditimpa kesulitan lantas dia bersabar, maka hal itu baik baginya." (HR. Muslim,)
Saturday, November 10, 2012
Cahaya bulan yang indah hanyalah
pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua
makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat
kepada matahari ??
Matahari rela memberikan cahaya nya untuk
bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya
bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan
kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya agar bulan
mendapatkan kemuliaan tersebut.
Ini disebut dengan Pengorbanan. .
menyakitkan namun sangat layak untuk dihormati dan dikagumi..
pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua
makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat
kepada matahari ??
Matahari rela memberikan cahaya nya untuk
bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya
bulan, dilupakan jasanya dan kehilangan
kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya agar bulan
mendapatkan kemuliaan tersebut.
Ini disebut dengan Pengorbanan. .
menyakitkan namun sangat layak untuk dihormati dan dikagumi..
perjalanan tak kan usai ketika asaku telah
menjadi bagian cerita tentang kasih sayang, jika langkah ini terhenti
pertanda bahwa ada yang telah berbeda.....
semoga.....
begitu mudahnya diri masuk ke dlm rasa yg tdk kuketahui, hngga mnjadikan diri ini lupa akan indahnya nilai ksh sayang, apkh hina jk ketidak mengrtian ini kujadikan pendamping untk memahami akan kebaikan
Subscribe to:
Posts (Atom)