Thursday, November 22, 2012

hikmah..

Sungguh dikala kita sedang dalam keadaan gundah, gelisah, was-was dan perasaan tidak menentu, kita sangat membutuhkan orang lain tempat mencurahkan segala apa yang dirasa. Namun kenapa, keadaan sering tidak sesuai harapan? Sementara sebagai manusia, kita tentu saling membutuhkan. Sangat ironis, hal ini kita tahu, namun sering kita lupakan atau pura-pura lupa. Kenapa bisa seperti itu? Jawabannya ada pada diri masing-masing.
Tulisan ini aku tujukan untuk diriku sendiri sebagai refleksi diri atas sikap dan perilaku dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain.
————————–
Harga dari sebuah hubungan yang baik nan harmonis adalah ketika di dalamnya ada bentuk saling memberi dan menerima yang akan melahirkan saling pengertian, saling belajar dan saling merendahkan diri. Bagaimana dengan aku? Ternyata, sebagian besar sikapku lebih mengutamakan kepentingan diriku dan sering bersikap masa bodoh dengan keinginan orang lain, sehingga sering aku jadikan mereka hanya sebagai alat bagiku dalam memperoleh keinginan-keinginanku. Aku tahu, kehidupan yang penuh dengan hubungan yang baik, indah dan harmonis dibangun atas dasar partisipasi dan kehangatan hubungan dengan orang lain. Astaghfirullah! Namun kenapa sering kuabaikan. Lebih-lebih lagi kutemui dalam kitab suci agamaku, Al-Qur’an, Allah berfirman:
”Dan apabila kamu dimuliakan dengan suatu penghormatan maka balaslah dengan lebih baik atau yang serupa dengannya. Sesungguhnya Allah Maha Menghitung atas segala sesuatu.” (an-Nisa’:86).
Ya, Allah. Ampuni hamba-Mu ini. Semoga hamba tidak termasuk orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Mu. Aamiin.
Selama ini kebanyakan aku berinteraksi dengan sesama atas dorongan benda. Aku tahu juga, mungkin saja orang bisa membeli punggung dan tangan orang lain dengan harta atau benda, namun orang tidak akan bisa membeli hati, akal, semangat dan persahabatan dengan orang lain dengan semua itu. Sungguh yang bisa dibeli hanya luarnya, bukan isinya. Lalu bagaimana aku seharusnya? Hmmm… Aku akan selalu berusaha mendoakan mereka dengan niat yang baik serta berkata dengan suara yang lembut dan sopan. Juga aku akan berusaha membantu mereka menutupi hal yang mungkin menjadi kelemahannya.
Lebih jauh lagi aku koreksi diriku. Betapa seringnya aku mementingkan keinginananku tanpa peduli dengan urusan orang lain. Ya Allah, sungguh egois aku ini. Padahal manusia memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain. Kenapa aku ingin mereka seperti keinginanku? Sementara hubungan sosial betapa indahnya dengan aneka ragam bentuk dan pola manusia.
Selama ini aku sering memperlakukan orang lain tidak adil. Aku lupa bagaimana seandainya aku diperlakukan seperti itu? Betapa tidak berperasaannya aku. Padahal Rasulullah pernah bersabda:
”Siapa saja yang berlindung kepada Allah, maka lindungilah dia. Dan siapa yang meminta kepada Allah, maka berilah dia, dan barang siapa yang dipanggil maka jawablah, dan siapa pun yang berbuat baik terhadapmu, maka balaslah kebaikan itu.”
Aku juga lupa. Sungguh jika ada semangat saling memberi dan menerima, akan lahir rasa kasih sayang, cinta, dalam bentuk pengorbanan dan keinginan untuk memberi dari kedua belah pihak. Betapa ngerinya aku jika orang yang aku perlakukan tidak adil itu merasa dizalimi lalu mendoakan keburukan bagiku. Karena doa orang yang terzalimi, dia kafir sekalipun, wajib dikabulkan Allah.
Ya Allah, berikanlah hamba kekuatan dengan hidayah-Mu. Sehingga mulai saat ini, aku bisa dan akan terus berusaha semampuku untuk berlaku adil dan tidak mementingkan diriku sendiri dan tidak mengabaikan orang lain, lebih-lebih orang terdekatku.
Aku sadari bahwa tidaklah benar dan ma’ruf jika penentangan dilawan dengan penentangan, kekasaran dilawan dengan kekasaran, bersikap masa bodoh akan urusan orang lain dan mengabaikan hak orang lain. Siapa menanam akan menuai. Baik yang ditanam, baik pula yang dituai kecuali ada hama yang menggerogoti. Rasulullah juga bersabda:
”Siapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan pernah disayangi”.
Semoga aku bisa memperbaiki diriku. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

SEMOGA KABAR TERBAIK SELALU