Monday, February 13, 2012

perhatikanlah..


antara aku ketulusan dan kamu

Mungkin hanya akan ada dua hal yang kuwariskan padamu nanti..
Akar yg kuat, atas pemahaman dan penghargaan akan diri sendiri dan hidup
dan sayap kebebasan atas dogma, nama besar keluarga, silsilah keluarga, dan berbagai  beban keharusan atas dasar hal yg tak penting lainnya..,
agar kamu dapat melangkah dan menjalani hidupmu dengan ringan, sebagai dirimu sendiri, dan diakui atas hidup dan usahamu sendiri.
Aku ingin kamu nanti terbebas dari segala prasangka.
Dengan segala perbedaan yang dimiliki kedua orang tuamu ini dan dengan segala yang mempersatukan kami, aku ingin kamu bisa selalu melihat setiap hal dari berbagai sisi yang berbeda.
Aku ingin kamu bisa berkata, “tidak semuanya seperti itu”.., saat ada sesuatu prasangka dan hal buruk yang kau dengar ataupun kau alami.
Aku ingin kamu bisa selalu memberikan kesempatan kedua atas segala perbedaan yang terjadi.
Pada dasarnya, sebuah kehidupan adalah perjalanan untuk mencapai kebijaksanaan.
Dimana kebijaksanaan tidaklah terdiri hanya atas segala yang baik, namun juga segala yang buruk, aku berharap kamu nanti bisa memahami segalanya dengan lebih luas, lebih mendalam, dan lebih peka.
Aku percaya, semakin seseorang terbebas dari prasangka, terbebas dari kotak – kotak pengkondisian dan pembatasan, maka ia akan lebih cepat dan mudah memahami makna sebuah kehidupan.
Dan bukankah pada akhirnya semua manusia kembali pada pertanyaan yang sama: untuk apakah aku hidup?
Bila kau berkesempatan, sering – seringlah bertanya pada mereka yang sudah uzur.
Tanyakan pada mereka, setelah berpuluh tahun mereka hidup, apa arti sebuah kehidupan bagi mereka?
Bagaimana mereka memandang hidup mereka?
Bagiku, pada dasarnya, hidup adalah seperti memutari putaran yang sama berkali – kali.
Setiap putaran selalu membawa kita pada sebuah kesempatan untuk melihat dari sudut pandang yg berbeda dan memahami sesuatu yang baru,
Namun tentu kau juga bisa memilih untuk mengeluh, menyalahkan, dan melewatkan apapun yang ada di sana untuk kembali terjegal di tempat yang sama pada putaran selanjutnya.
Aku berharap, dengan akarmu yang kuat, dan sayap kebebasanmu yang ringan, kau dapat menjadi seorang manusia yang berhati teguh, berpikiran terbuka, bersaudara dengan siapapun dan dimanapun, serta menjadi dirimu sendiri dengan sepenuhnya dan seutuhnya.
Aku berharap kamu dapat menjadi seorang manusia yang selalu bisa memikirkan setiap hal yang akan kau putuskan, memahami resiko atas pilihanmu, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas semua pilihanmu, yang niscaya demi kebaikan bersama, bukan hanya tentang dirimu.
Aku tahu, harapan dan impianku atas diri dan kehidupanmu sungguh besar. Tapi ketahuilah, aku pun tahu bahwa kita semua adalah orang – orang yang membangkang dari orang tua kita. Kita adalah perwujudan dari apapun yang kita anggap salah dari orang tua kita, dan kita perbaiki dengan cara kita sendiri. :)
Karenanya aku pun tahu, mungkin akan ada satu waktu di mana kau merasa semua ini sungguh konyol, atau kau akan menolak dan merasa pemikiran pun impianku keterlaluan. Perbedaan dan kekecewaan akan selalu ada, tapi itu takkan pernah menjadi hal yang buruk selama kita bisa memandang dengan jernih. Apabila saat itu datang, ketahuilah bahwa itu semua sungguh wajar, dan aku akan selalu berusaha untuk memahami apabila kau membiarkan aku untuk mengetahui apa yang kau pikirkan.
Tak perlu takut berbuat salah, tak perlu takut dengan kekalahan. Yang perlu kau pikirkan hanya jangan berhenti dan jangan putus asa atas segala hal yg kau yakini. Dan jadilah dirimu sendiri, seperti apa yang selalu kau impikan.
Karena itulah sebetulnya impianku jua.
———————–
Ini semua adalah impianku, akan kehidupanku saat ini yang tidak bisa seperti itu. Akan sebuah hidup yang kupikir akan jauh lebih baik apabila bisa dijalani dengan cara seperti itu.  Sebuah cara hidup yang kupikir adalah yg terbaik untukmu yg paling kucintai, bahkan sebelum kamu mencintaiku

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

SEMOGA KABAR TERBAIK SELALU